Sukabumi | Tinta Merah.net – Hingga saat ini pendaftaran SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) 2025 di Jawa Barat masih berlangsung.Seperti diketahui pendaftaran SPMB 2025 Tahap 1 di Jabar untuk SMA/SMK atau SLB itu akan berlangsung hingga Senin 16 Juni 2025.Pada pendaftaran SPMB Jabar 2025 Tahap 1 terdapat 3 jalur pendaftaran, yaitu jalur domisili, jalur afirmasi, dan jalur mutasi.
Bagi calon murid yang sudah mendaftar, mungkin saat ini sedang menunggu pengumuman hasil seleksi.
Mungkin, ada juga calon murid harap-harap cemas jika terjadi kemungkinan tidak lolos SPMB Jabar 2025 tersebut.
Lalu, bagaimana jika tidak lolos SPMB Jabar 2025 baik untuk yang daftar di jalur domisili dan jalur afirmasi?
Untuk mengetahui solusinya, calon murid harus tahu dulu syarat dan ketentuannya.
Jalur domisili diprioritaskan bagi calon murid yang berdomisili pada wilayah/rayon yang bersesuaian dengan satuan pendidikan yang dituju.
Dalam hal pendaftaran jalur domisili melebihi kuota dan beberapa calon murid pada batas kuota memiliki jarak yang sama dalam suatu wilayah/rayon.
Kemudian seleksi selanjutnya didasarkan pada kemampuan akademik, yaitu total rata-rata nilai rapor semester 1 sampai 5 serta dilihat dari usia tertua.
Jalur afirmasi diperuntukkan bagi calon peserta yang termasuk ke dalam golongan ekonomi tidak mampu atau rawan melanjutkan pendidikan.
Jalur Afirmasi KETM (Keluarga Ekonomi Tidak Mampu) diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu KETM-P3KE dan KETM- non P3KE.
Perlu diketahui KETEM-P3KE (Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) adalah calon murid yang memiliki kondisi ekonomi dalam kategori kelompok kesejahteraan terendah,calon murid yang daftar jalur Afirmasi KETM-P3KE, SPMB dilakukan dengan penyaluran langsung oleh Dinas.
Penyaluran dilakukan melalui pemetaan data calon Murid dari KETM yang terdaftar pada P3KE Desil 1 (percentil 1 dan 2).
Seperti berdasarkan kabupaten/kota, dan kecamatan untuk disalurkan disesuaikan daya tampung sekolah bagi afirmasi KETM sebesar 30 persen ke SMA atau SMK negeri atau swasta terdekat dari tempat tinggal ke sekolah penerima, yang akan diinformasikan kepada orang tua siswa melalui sekolah asal.
Informasi penyaluran Calon Murid KETM-P3KE disampaikan melalui sekolah asal.
Itulah syarat dan ketentuan untuk calon murid yang daftar di jalur domisili dan jalur afirmasi.
Lalu, bagaimana solusinya jika tidak lolos SPMB Jabar 2025 di jalur domisili dan jalur afirmasi tersebut.
Untuk jalur domisili, setelah melalui seleksi baik berdasarkan jarak dan nilai rapor namun tetap tidak lolos akan disalurkan ke pendaftaran Tahap 2.
Sementara, bagi calon murid yang bersedia disalurkan dan diterima di sekolah pilihan 3 (swasta), tidak dapat mendaftar lagi di Tahap 2.
Adapun untuk calon murid yang sudah diterima di SMA pilihan ke satu atau kedua tidak dapat mendaftar kembali di Tahap 2, kecuali mengundurkan diri terlebih dahulu di sekolah yang menerima.
Untuk jalur afirmasi, calon murid yang telah disalurkan jika tidak daftar ulang sampai batas waktu yang ditetapkan dinyatakan mengundurkan diri.
Jika calon murid yang mengundurkan diri dari penyaluran KETM-P3KE (kemiskinan ekstrem), dapat mendaftarkan diri melalui proses seleksi jalur afirmasi KETM-non P3KE.
Sementara, calon Murid KETM diluar kemiskinan ekstrim yang bersedia disalurkan tidak lolos pada sekolah pilihan satu dan kedua karena pendaftar melebihi kuota, akan dilakukan penyaluran ke sekolah swasta pilihannya.
Jika kuota tidak memungkinkan, penyaluran dilakukan berdasarkan hasil rapat koordinasi Kepala Cabang Dinas dengan kepala SMA Negeri dan Swasta.
Untuk calon murid yang sudah diterima di negeri/swasta melalui jalur KETM baik pilihan sendiri atau hasil penyaluran tidak dapat mendaftar kembali di Tahap 2.
Adapun calon murid yang tidak bersedia disalurkan dan tidak diterima dapat mendaftar kembali di Tahap 2.
Pendaftaran tahap 1 & Verifikasi Dokumen : 10 Juni 2025 – 16 Juni 2025
Masa Sanggah Verifikasi : 10 Juni 2025 – 17 Juni 2025.
Rapat Dewan Guru penetapan hasil seleksi : 18 Juni 2025.
Koordinasi Satuan Pendidikan dengan Cabang Dinas : 18 Juni 2025.
Rapat Koordinasi Penyaluran KETM yang tidak lolos seleksi : 18 Juni 2025.
Pengumuman hasil : 19 Juni 2025.
daftar Ulang SPMB Tahap 1 : 20 Juni 2025.
Sumber:Dari berbagai sumber
Editor : Rinto Wahyudi