SETU | TINTAMERAH.NET | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terus mendorong percepatan penataan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng, Kecamatan Setu, dengan menerapkan teknologi modern demi menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, menjelaskan bahwa penataan TPA difokuskan pada tiga aspek utama: pengadaan lahan, penerapan teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF), serta pengelolaan air lindi guna mencegah pencemaran lingkungan.
“Kami diperintahkan langsung oleh Pak Bupati untuk memastikan percepatan penataan TPA Burangkeng berjalan sesuai rencana. Semua unsur terkait sudah dilibatkan,” ujar Dedy saat meninjau lokasi TPA Burangkeng pada Selasa (3/6/2025).
Menurutnya, sistem RDF akan menggantikan metode open dumping yang selama ini digunakan. Anggaran untuk pelaksanaannya telah dialokasikan melalui sejumlah dinas teknis.
“Insya Allah tahun ini kita mulai tinggalkan open dumping. RDF akan jadi solusi utama,” ungkapnya.
Selain penerapan teknologi RDF, Pemkab Bekasi juga membangun sheet pile untuk menahan aliran air lindi agar tidak mencemari sungai. Pembangunan jalan akses alternatif dan tempat penampungan residu turut disiapkan guna mendukung kelancaran operasional.
“Seluruh proses ini didampingi oleh Kejaksaan melalui bidang Datun agar berjalan sesuai regulasi,” tambah Dedy.
Ia juga menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung perubahan sistem pengelolaan sampah yang sedang dijalankan.
“Pengelolaan sampah yang baik memerlukan kolaborasi semua pihak, termasuk masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir, menyampaikan bahwa penataan juga mencakup pengadaan lahan tambahan, menyusul berkurangnya luas lahan eksisting akibat pembangunan jalan tol.
“Pengadaan lahan kami lakukan secara hati-hati dan didampingi oleh tim Datun dari Kejaksaan Negeri Cikarang untuk memastikan prosesnya sesuai regulasi,” jelas Nur Chaidir.
Dalam peninjauan tersebut, hadir pula sejumlah kepala dinas dari BPKAD, Bappeda, Disperkimtan, dan Dinas Cipta Karya. Kolaborasi lintas sektor ini dinilai krusial agar penataan TPA Burangkeng dapat berjalan tepat waktu dan sesuai target.
( Karawangkab.go.id )