Mon - Sat 8.00 - 17.00

Jembatan Penghambat Irigasi di Jayakerta Dibongkar, Petani Kutamakmur Lega

Karawang–Tintamerah.Net– Pemerintah Kabupaten Karawang bersama Perum Jasa Tirta (PJT) II dan Dinas PUPR Karawang melakukan pembongkaran jembatan permanen di Dusun Kadongdong, Desa Kutamakmur, Kecamatan Jayakerta, Kamis (5/6/2025). Langkah ini dilakukan karena jembatan tersebut dinilai terlalu rendah dan menghambat aliran irigasi sekunder yang sangat vital bagi pertanian di wilayah tersebut.

Aliran irigasi yang tersumbat akibat keberadaan jembatan lama itu telah berdampak buruk pada siklus pertanian di tiga desa, yakni Desa Kutamakmur, Bolang, dan Sri Kamulyan. Terutama Desa Kutamakmur yang selama ini paling terdampak, dengan lahan pertanian yang kesulitan mendapatkan air secara merata.

Berita Lainnya  Peringatan Harkitnas 2025 di Karawang: Bupati Aep Ajak Wujudkan Indonesia Kuat Lewat Kolaborasi dan Inovasi

Kepala Desa Kutamakmur, Juju Juhairiyah, mengapresiasi langkah cepat pemerintah dan instansi terkait dalam menangani persoalan ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Karawang, PJT II, Dinas PUPR, dan semua pihak yang telah membantu proses pembongkaran jembatan ini. Mudah-mudahan setelah ini, siklus pertanian di desa kami kembali berjalan dengan baik seperti semula,” ujarnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh para petani yang tergabung dalam kelompok tani. Mereka berharap perbaikan ini menjadi titik balik bagi peningkatan hasil pertanian dan kesejahteraan petani setempat.

Sementara itu, Ade Suherman yang akrab disapa Golun dari SPP Operasional Seksi Rengasdengklok Wilayah II PJT II mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. “Kami mohon agar warga tidak lagi membuang sampah sembarangan, khususnya ke saluran irigasi. Ini sangat penting demi kelancaran aliran air ke sawah-sawah kita,” pesan Golun.

Berita Lainnya  Pemkab Karawang Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025

Dalam proses normalisasi irigasi ini, tak hanya jembatan yang dibongkar. Sekitar 50 bangunan liar yang berdiri di atas badan irigasi juga turut ditertibkan. Bangunan-bangunan ini sebagian besar berupa warung dan lapak yang mengganggu jalur air serta berpotensi menimbulkan penyumbatan.

Langkah tegas ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Karawang bersama PJT II dalam mendukung pertanian yang berkelanjutan dan efisien di wilayah Kabupaten Karawang, khususnya Kecamatan Jayakerta.

TOP NEWS

NASIONAL

PERISTIWA

Bupati Bekasi Prioritaskan Perbaikan Akses Jalan Pertanian dan Penanganan Banjir

CIKARANG PUSAT | TINTAMERAH.NET | Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menegaskan komitmennya untuk memperbaiki akses jalan menuju kawasan pertanian guna menunjang mobilitas petani dan...

Wakil Ketua DPRD Apresiasi Raihan WTP ke-9 Pemkab Bekasi

CIKARANG PUSAT | TINTAMERAH.NET | Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustofa, menyampaikan apresiasinya atas capaian membanggakan Pemerintah Kabupaten Bekasi yang kembali meraih...
- Advertisement -spot_img

DAERAH

POLITIK

INDEKS

Bupati-Wabup Karawang Serahkan Beasiswa, Jaminan Ketenagakerjaan, dan Perpustakaan Digital Desa

KARAWANG | TINTAMERAH.NET |  Pemerintah Kabupaten Karawang terus menunjukkan...

DPRD Karawang Apresiasi Program SEHATI, Soroti Manfaat Nyata untuk Masyarakat

KARAWANG | TINTA.NE Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten...

Peringatan Harkitnas 2025 di Karawang: Bupati Aep Ajak Wujudkan Indonesia Kuat Lewat Kolaborasi dan Inovasi

KARAWANG | TINTAMERAH.NET | Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar upacara...

Pemkab Karawang Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Sosialisasi Inpres 9/2025

KARAWANG | TINTAMERAH.NET |  Pemerintah Kabupaten Karawang mengikuti Rapat...

Tim Wasev Mabes TNI AD Tinjau Program TMMD ke-124 di Desa Mekarasih, Karawang

KARAWANG | TINTAMERAH.NET |  Program TNI Manunggal Membangun Desa...

Kriminal